Garut, – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, yang juga menjabat sebagai anggota Dewan, memimpin perayaan Dirgahayu ke-52 PDI Perjuangan yang digelar di halaman DPC PDI Perjuangan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat(10 Januari 2025)
” Yudha menegaskan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai wong cilik, dengan seluruh perangkat partai mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC, ranting, hingga anak ranting, serta badan sayap partai dan satgas, dihadirkan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil.
Yudha juga mengingatkan bahwa setiap kader PDI Perjuangan harus bergerak di tengah masyarakat, memperjuangkan mereka yang lemah dan terpinggirkan. Ia menegaskan bahwa politik bukanlah sekadar soal kekuasaan, melainkan tentang etika mengabdi untuk membawa kebaikan bagi masyarakat.
Dalam acara tersebut, Yudha mengundang sejumlah pemulung, tukang sol, tukang becak, dan pengamen untuk hadir sebagai bentuk penghargaan terhadap mereka yang dianggap sebagai pahlawan lingkungan. Salah satu pemulung, yang terlihat sedang memungut sampah botol plastik di pagi hari, juga diundang untuk hadir dalam perayaan tersebut, sebagai simbol perhatian PDI Perjuangan terhadap persoalan sosial.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Garut terpilih, Abdusy Syakur Amin, yang akan dilantik pada 10 Februari 2025. Yudha menyampaikan harapannya agar Bupati Garut yang baru dapat memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui peningkatan anggaran untuk kewirausahaan dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Yudha juga menyarankan agar Pemkab Garut segera membentuk Perda terkait Forum TJSL, yang dapat membantu penanganan masalah sosial dan ekonomi masyarakat secara lebih efektif.
“Harapan saya, dengan adanya Forum TJSL, masalah sosial ekonomi seperti rumah roboh, kebakaran, atau bencana alam bisa ditangani lebih baik, tidak hanya mengandalkan APBD yang terbatas, tetapi juga melalui dana CSR,” ujar Yudha.”tegasnya ,”( Yusup)
