Garut ,-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap kondisi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirbajing. Menurut Jujun, meskipun ada kekhawatiran terkait dampak operasional TPA, hingga saat ini situasi di lapangan tetap kondusif. Mobilisasi sampah dilakukan pada malam hari antara pukul 12.00 hingga 03.00, sehingga kemacetan hampir tidak terjadi. Pembongkaran sampah pun dilakukan pada pukul 05.00 pagi. Jumat (27 Desember 2024)
“Langkah konkrit kami adalah terus melakukan evaluasi setiap hari untuk memastikan apakah kekhawatiran yang ada memang terjadi atau tidak,” ujar Jujun.
Terkait dengan aspirasi masyarakat, Jujun menyatakan bahwa hal tersebut wajar dan pihaknya siap untuk menindaklanjuti dengan evaluasi yang lebih mendalam.
Di sisi lain, Jujun juga mengungkapkan bahwa meskipun sudah ada dua investor yang tertarik untuk mengelola TPA Pasirbajing dengan teknologi bio digester pada tahun 2024, rencana tersebut tidak terwujud. Sebagai langkah alternatif, DLH Garut membuka peluang bagi Kota Bandung untuk melakukan investasi pengelolaan TPA di Garut dengan teknologi pengolahan sampah canggih, yang melibatkan mesin dari Jerman dan Swiss.
“Untuk pengelolaan TPA di lokasi tersebut, kami tawarkan kepada Kota Bandung untuk bisa berinvestasi di Garut dengan teknologi yang lebih modern,” katanya ,” Jujun.”(Yusup)
