Garut, – Dalam upaya meningkatkan penanganan yang tepat pada pasien asma, Rumah Sakit Paru (RSP) Dr. H.A. Rotinsulu, yang dipimpin oleh Direktur Utama drg. Tri Fajari Agustini, Sp.KGA., M.A.R.S., menyelenggarakan Seminar Perawatan dan Inhalasi pada Pasien Asma di klinik yang terletak di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (28 Agustus 2025).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menyampaikan bahwa penyakit asma menjadi tantangan penting karena memerlukan penanganan yang serius. Ia juga menyoroti bahwa banyak pasien asma yang melakukan penyalahgunaan obat sendiri dengan membeli obat di apotek tanpa resep dokter. “Seminar ini sangat bermanfaat, dan hasilnya adalah bagaimana penanganan yang menderita penyakit asma contohnya kepada masyarakat, itu perlu dilakukan,” ujarnya.
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dalam sambutannya, memberikan arahan kepada tenaga medis terkait penanganan asma dan membahas tentang segelosis. Ia juga menyampaikan bahwa kasus penyakit TBC di Indonesia masih sangat tinggi dan asma dapat menjadi penyebab kematian jika tidak ditangani dengan baik.
Putri juga menyampaikan bahwa klinik Rotinsulu Garut sudah bagus, namun perlu dimaksimalkan pelayanannya.
Ia berharap pelayanan klinik dapat dilengkapi dulu agar semua pasien yang datang dapat tertangani dengan baik, baik pasien yang menggunakan BPJS maupun pasien umum. Ia juga berharap klinik dapat berperan aktif dalam pencegahan penyakit paru menular seperti TBC.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan tenaga medis dapat memahami pentingnya penanganan yang tepat pada pasien asma dan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Melalui seminar ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan tenaga medis dalam menangani pasien asma, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.”(Asep Yusuf)
