Berita  

Janji Walikota dan Wakil Walikota Cimahi,Fokus Terhadap Penanganan Sampah dan Rencana Perluasan Wilayah

Cimahi,Jumat(21/02/2025),Wali Kota Cimahi,Letkol(Purn.)Ngatiyana,S.AP. resmi menjabat sebagai Walikota Cimahi Periode 2025-2030 ,setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta,Kamis (20/02/2025).

Pelantikan tersebut dilakukan bersama kepala daerah lainnya se-Indonesia.Usai dilantik Ngatiyana menegaskan, komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pemerintahan guna memastikan pelayanan publik berjalan optimal.

”Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki, tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” ujar Ngatiyana saat ditemui usai menghadiri sidang paripurna DPRD Kota Cimahi.

Saat di tanya dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Ngatiyana menargetkan penanganan sampah menjadi prioritas utama, termasuk upaya menghadirkan mesin pengolah sampah di Kota Cimahi serta rencana perluasan Wilayah Kota Cimahi.

“Kita akan fokus pada penanganan sampah rumah tangga. Dalam 100 hari ini, kita harapkan ada solusi konkret, termasuk menghadirkan mesin pengolah sampah,” ungkapnya.

Terkait kebijakan zonasi pendidikan, Ngatiyana menjelaskan bahwa aturan zonasi untuk jenjang SMA sudah tidak diberlakukan oleh pemerintah pusat. Namun, untuk SD dan SMP, kebijakan zonasi tetap berlaku guna memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Selain masalah sampah yang menjadi target ,Wali Kota Cimahi juga mengungkapkan rencana perluasan wilayah Kota Cimahi dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kota Bandung, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati Bandung dan Pak Gubernur Jawa Barat. Salah satu daerah yang berpotensi bergabung dengan Kota Cimahi adalah wilayah Cimindi,” terangnya.

Ngatiyana menekankan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, transparansi dan kerja sama dengan berbagai pihak menjadi hal yang utama.

“Yang terpenting adalah keterbukaan dan transparansi. Ayo kita bekerja sama untuk membangun Kota Cimahi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Ani H.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *