Berita  

Program Kadedeuh dan Kartu Someah Rudi-Helmi: Janji Manis yang Gagal Realisasi, Dinilai Hanya Janji Belaka

Garut,Beredar selembaran janji politik dari pasangan Rudi-Helmi untuk periode 2014-2019 yang disebut-sebut sebagai “janji manis”. Program Kadedeuh yang dijanjikan untuk memberikan bantuan kepada ketua RT/RW dan guru ngaji dinilai gagal total karena tak kunjung direalisasikan. Janji-janji tersebut dianggap hanya sekadar omong kosong tanpa pelaksanaan nyata.

Kini, janji politik baru berupa Kartu Someah kembali diluncurkan oleh pihak Rudi-Helmi, mengklaim akan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Program ini diklaim mencakup berbagai bantuan, mulai dari pangan murah, subsidi pendidikan, jaminan kesehatan bagi masyarakat rentan, insentif guru non-PNS dan non-P3K, beasiswa bagi 1.000 warga Garut, subsidi pupuk untuk petani, hingga subsidi ongkos bagi pelajar dan mahasiswa.

Namun, program ini dianggap tak masuk akal oleh sebagian pihak. Menurut Wa Ateng, seorang aktivis senior, alokasi dana Kabupaten Garut seharusnya melalui rencana yang matang dan sesuai kebutuhan sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut bahwa janji subsidi ongkos bagi pelajar, misalnya, sulit diintegrasikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Wa Ateng menganggap program ini sebagai strategi manipulatif untuk meraih kekuasaan dan mengkhianati kepercayaan publik di Garut.

Pernyataan keras dari Wa Ateng memicu berbagai reaksi dari masyarakat, yang semakin mempertanyakan kredibilitas janji-janji yang ditawarkan serta kepastian realisasinya.”(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *