Berita  

Resmi Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024 Kabupaten Garut

Garut, 2 juni 2024 Dalam acara yang berlangsung meriah di aula Hotel Santika, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut resmi meluncurkan maskot dan jingle Pilkada 2024. Acara ini menandai langkah penting dalam persiapan Pilkada mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menjelaskan bahwa maskot dan jingle yang diluncurkan adalah hasil dari sayembara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Garut. “Alhamdulillah, kita resmi meluncurkan jingle dan maskot Pilkada 2024. Ini merupakan hasil sayembara yang telah diikuti oleh kurang lebih 50 peserta,” ujar Dian Hasanudin.

Dian Hasanudin menambahkan bahwa maskot yang terpilih adalah “Babancong,” sebuah simbol yang sangat dikenal di Kabupaten Garut. “Pemilihan maskot Babancong ini murni keputusan juri. Ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian, seperti originalitas, filosofi, dan konteks kegarutan. Meskipun banyak peserta mengirimkan desain domba, Babancong dipilih karena lebih menggambarkan nilai-nilai tersebut,” jelasnya

Babancong, sebagai maskot, memiliki makna yang mendalam. “Babancong adalah bangunan spesifik yang digunakan pemimpin pasukan di Kabupaten Garut untuk memberikan arahan dan pandangan kepada masyarakat. Dengan maskot ini, kami berharap dapat memilih pemimpin yang memiliki gagasan besar untuk membawa Kabupaten Garut menuju masa depan yang lebih baik,” ungkap Dian Hasanudin.

Setelah peluncuran resmi ini, maskot dan jingle Pilkada 2024 akan digunakan dalam setiap kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Garut. Dian Hasanudin juga menjelaskan bahwa mulai bulan Juni, fokus KPU akan beralih ke sosialisasi dan perekrutan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

“Kami akan mulai sosialisasi di bulan Juni ini, serta melakukan perekrutan PPDP. Pemutakhiran data pemilih akan dimulai di bulan Juni, dan akhir bulan ini kami akan melakukan verifikasi daftar pemilih. Kami juga sedang memetakan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan di Pilkada 2024,” jelasnya.

Menurut Dian Hasanudin, penetapan jumlah TPS sangat penting mengingat kondisi geografis Kabupaten Garut yang bervariasi. “Jumlah maksimal pemilih per TPS adalah 600 orang, namun di beberapa wilayah dengan kondisi geografis yang sulit, kami harus menyesuaikan agar partisipasi pemilih tetap maksimal. Kami berharap bisa menetapkan sekitar 4.500 hingga 4.400 TPS untuk Pilkada 2024,” tambahnya.

Acara peluncuran ini juga menandai kesiapan KPU Kabupaten Garut dalam menghadapi Pilkada 2024. Dengan maskot Babancong dan jingle yang akan menemani setiap langkah sosialisasi, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan memastikan pemilihan yang adil dan transparan.

KPU Kabupaten Garut mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada 2024, dari pemutakhiran data pemilih hingga hari pemilihan. “Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, kami optimis Pilkada 2024 akan berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Garut,” tutup Dian Hasanudin.(Asep Yusuf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *