Garut, 8 Juni 2024 Kecamatan Tarogong Kidul menggelar dua kegiatan penting hari ini, salah satunya adalah rapat kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan yang telah direncanakan selama hampir dua bulan terakhir. Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi terkait peran dan fungsi MUI dalam masyarakat dan pemerintahan.
Kepala Kecamatan Tarogong Kidul, Ahmad Mawardi, AP., SE, menyampaikan pentingnya rapat kerja ini. “Tujuan utama dari rapat kerja MUI ini adalah untuk menyamakan referensi terkait dengan peran dan fungsi majelis ulama di dalam kemasyarakatan maupun pemerintahan,” ungkapnya. Ahmad menekankan bahwa kepengurusan MUI di Kecamatan Tarogong Kidul mengajak semua majelis ulama di tingkat desa serta para kepala desa untuk memanfaatkan momentum ini. Rapat kerja ini juga melibatkan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan seluruh penyuluh agama di wilayah kecamatan.
Kerjasama antara pemerintah dan ulama diharapkan mampu mengakomodir berbagai hal yang menyangkut pembinaan umat dan kemasyarakatan. “Kami sangat membutuhkan pendampingan dari para alim ulama untuk mengajak umat melaksanakan program-program yang telah direncanakan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Ahmad.
Selain rapat kerja MUI, agenda lainnya adalah menghadiri undangan dari keturunan Kesultanan Cirebon di Kampung Lingga, Desa Mekargalih. Kegiatan ini mencerminkan betapa pentingnya hubungan yang harmonis antara pemerintah kecamatan dan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh berpengaruh seperti keturunan kesultanan.
Dalam rapat kerja ini, MUI juga merangkul beberapa instansi, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Peternakan. Ahmad menjelaskan, “MUI bekerja sama dengan KPU dan Dinas Peternakan untuk menyampaikan peluang dan potensi yang ada, serta membahas hal-hal yang harus dilakukan dalam kegiatan tersebut.”
Dengan adanya sinergi antara MUI, pemerintah kecamatan, dan berbagai instansi terkait, diharapkan dapat terwujud kerjasama yang baik dalam melaksanakan program-program pembinaan umat dan kemasyarakatan. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat peran ulama dalam mendampingi pemerintah dalam berbagai program pembangunan.(Asep Yusuf)
