Kota Cimahi,Minggu(02/06/2024)
Plaza Rakyat Pemerintah Kota Cimahi menjadi semarak dengan dilaksanakannya kegiatan Kesenian longser yang dilaksanakan oleh Yayasan Kebudayaan Bandung Mooi(YKBM)
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Sekretaris Daerah Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan,sekaligus membuka kegiatan Longser yang diselenggarakan oleh YKBM serta menyampaikan, pentingnya melestarikan seni budaya lokal, khususnya kesenian Longser. Menurut Dikdik, Longser merupakan seni budaya khas Cimahi yang harus dilestarikan sebagai warisan leluhur.
“Kesenian ini merupakan warisan leluhur kita, yang menjadi kewajiban kita melestarikannya,” tegas Dikdik pada awak media, Minggu (02/06/24).
Ia juga berharap agar masyarakat tetap berkomitmen dalam menjaga budaya lokal di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang membawa pengaruh budaya luar.
“Mari kita perkuat komitmen kita untuk menjaga dan melestarikan budaya kita,” harapnya.
Ia optimis bahwa upaya pelestarian ini akan membawa kebaikan bagi kota Cimahi, dengan seni budaya yang digali dari akar masyarakat setempat. Dikdik yakin, hal ini akan membuat Cimahi semakin semarak dan menarik.
Dikdik juga menyinggung visi pembangunan Kota Cimahi tahun 2005-2025, yang mencakup nilai-nilai kecerdasan, kreativitas, egaliter, responsif, dinamis, agamis, dan keberlanjutan.
Menurutnya, visi ini harus tercermin dalam pemikiran dan tindakan masyarakat terkait seni dan budaya.
Terkait dengan pembangunan gedung seni di Cimahi, Dikdik menjelaskan bahwa hal ini masih dalam kajian pemerintah kota.
“Yang jelas, kita akan terus berupaya merealisasikannya pembangunan gedung kesenian Kota Cimahi,”tegasnya.
Ditempat yang sama Hermana HMT,selaku Ketua YKBM menjelaskan langkah-langkah strategis kebudayaan yang sudah dilaksanakan oleh bandung Mooi, bahwa sejak dari tahun 2010 melakukan pelatihan secara gratis di kelurahan Pasir Kaliki.
” Kami telah lakukan pelatihan secara gratis, dan alhamdulillah makin bertambah anggotanya, ada sekitar seratus orang dan yang aktif enam puluh orang.”Pungkas Hermana..
ANI H.
