Garut, 21 Mei 2024 Dalam upaya meningkatkan indeks pendidikan di Kabupaten Garut, kegiatan sosialisasi Gerakan Masyarakat Masuk Satuan Pendidikan (Gemmas) telah dilaksanakan di aula Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat. Acara ini diprakarsai oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Garut dan diikuti oleh enam kecamatan, yaitu Wanaraja, Sucinaraja, Pangetikan, Sukawening, Cibatu, dan Karangtengah.
Dr. H. Maman Rusmana, M.Pd, Ketua Penyelenggara dari Dewan Pendidikan, menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pendidikan dan memastikan stabilisasi jumlah peserta didik. “Gerakan masyarakat masuk satuan pendidikan ini diartikan sebagai aktivitas masyarakat yang sifatnya sukarela, yang hasilnya diharapkan masuk ke sekolah. Melalui kegiatan ini, kami berharap setiap kelompok masyarakat seperti PKK, MUI kecamatan, dan majelis ta’lim, turut berperan aktif,” ujarnya.
Maman Rusmana menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penerimaan siswa baru dan pentingnya melanjutkan pendidikan hingga lulus. “Kami ingin memotivasi masyarakat agar anak-anak mereka mau bersekolah dan menyelesaikan pendidikan. Dengan demikian, sekolah akan menerima lebih banyak siswa, yang pada akhirnya akan meningkatkan indeks pendidikan kita,” tambahnya.
Saat ini, Kabupaten Garut berada pada peringkat ketiga terbawah dalam indeks pendidikan. Namun, dengan adanya Gemmas, diharapkan indeks pendidikan di Garut dapat meningkat ke tingkat menengah. “Harapan kami, dengan meningkatnya jumlah siswa di sekolah dan madrasah, Garut bisa naik peringkat dalam indeks pendidikan,” kata Maman.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk perwakilan dari PKK, MUI, kepala desa, perwakilan RW dan RT, komite sekolah, kepala sekolah, serta perwakilan dari Muspika Kecamatan Sukawening.
Susi Susilawati, S.Pd, M.Pd, Bendahara Dewan Pendidikan, juga menyatakan harapannya agar program Gemmas ini sukses dan berdampak positif terhadap indeks pendidikan di Kabupaten Garut. “Kami berharap program ini dapat menjadikan Garut bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain. Target kami adalah masuk minimal 10 besar di tingkat kabupaten. Kami juga berharap wartawan, LSM, dan pihak lainnya ikut membantu mensosialisasikan program ini agar sukses dan berhasil,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan program Gemmas dapat membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Garut, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda yang lebih baik. (Asep Yusuf)
