GARUT – Debat pamungkas Pilkada Garut yang digelar di Hotel Santika ,Rabu (20/11/2024) sore kembali menjadi sorotan. Pasalnya, masih ada calon yang tampak kurang memahami materi debat, meskipun tema sudah diumumkan jauh sebelumnya oleh KPU.
Hal ini terlihat dari tindakan calon wakil bupati nomor urut 01, Yudi, yang beberapa kali membaca contekan selama sesi debat.
“Yudi masih lihat contekan saat debat di sesi I,” ungkap Lukmanul Hakim, Koordinator Koalisi Masyarakat Bersatu (KMB), kepada awak media.
Lukman membandingkan hal tersebut dengan pasangan calon nomor urut 02, Syakur-Putri, yang menurutnya tampil lebih percaya diri dan menguasai materi tanpa bantuan catatan.
“Syakur-Putri memaparkan program kerja dengan lugas dan semua di luar kepala,” ujarnya.
Tak hanya itu, Lukman juga menyoroti performa Helmi, calon bupati nomor urut 01, yang menurutnya kurang mampu mengendalikan emosi. Hal ini terlihat dari intonasi suara yang dinilai tidak stabil selama debat berlangsung.
“Lagi-lagi Helmi tidak bisa mengontrol emosi, intonasi suara saat bicara tidak stabil,” tambah Lukman.
Ia pun mempersilakan masyarakat untuk menilai sendiri performa para calon melalui rekaman debat yang diunggah di YouTube.
“Silakan cek videonya dan buktikan ucapan saya. Dengan begitu, masyarakat bisa menganalisa secara objektif, bukan sekadar pendapat pribadi,” pungkasnya.(**)