Garut, 30 Juni 2024 – Sebuah acara yang berlangsung di ballroom Fave Hotel Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai tata kelola destinasi wisata yang baik dan meningkatkan kualitas destinasi wisata di Garut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Ibu Luna Aviantrini, dalam wawancaranya bertemu dengan media, menyampaikan tujuan dari acara ini. “Kali ini tujuannya untuk meningkatkan pemahaman kepada para peserta mengenai tata kelola destinasi yang baik untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata,” ujar Ibu Luna.
Ibu Luna menyoroti bahwa Garut memiliki banyak tempat indah yang layak dijadikan destinasi wisata. “Garut itu kaya dengan banyak tempat yang indah yang layak untuk dijadikan tempat wisata. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pengelolaan tempat-tempat ini sering kali menjadi tantangan, terutama karena lahan tersebut milik siapa,” jelasnya.
Saat ini, hanya lima destinasi yang dikelola langsung oleh pemerintah kabupaten, yaitu candi Cangkuang,situ Bagendit, Pantai Sayang Heulang, pantai Santolo, dan Rancabuaya. Sisanya dikelola oleh pihak di luar pemerintah. “Meskipun begitu, tempat-tempat tersebut tetap memberikan kontribusi besar dengan banyaknya wisatawan yang datang, yang pada akhirnya menumbuhkan perekonomian lokal, seperti UKM, kerajinan kreatif, dan kuliner,” tambahnya.
Ibu Luna berharap semua destinasi wisata di Garut dapat menonjolkan keunikan masing-masing. “Harapan besar saya adalah semua destinasi wisata ini memiliki keunikan sendiri yang perlu ditonjolkan dan ditampilkan. Sehingga, siapapun yang datang dapat menikmati dan memberikan kesan yang baik. Yang lebih penting lagi, masyarakat di sekitar destinasi wisata tersebut dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya,” tegasnya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan destinasi wisata di Garut, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata yang ada.
(Asep Yusuf)
