GARUT – Dinas Pertanian Kabupaten Garut kembali menorehkan prestasi di sektor pertanian dengan meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Kabupaten dengan Produksi Jagung Terbesar di Jawa Barat Tahun 2024.
Senin, (2 Desember 2024),
Penghargaan tersebut diumumkan saat apel gabungan di Lapangan Setda Garut dan disambut tepuk tangan meriah dari seluruh SKPD yang hadir. Piagam penghargaan sebelumnya telah diserahkan oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Yanti Hidyatun Zakiah, kepada Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ardhy Firdian, dalam acara di Putri Gunung Hotel, Lembang, Bandung, pada Kamis, 28 November 2024.
Kabupaten Garut mencatatkan kontribusi luar biasa, menyumbang 60 persen dari total produksi jagung di Jawa Barat, dengan rata-rata produksi mencapai 600.000 ton per tahun. Luas tanam jagung di Garut mencapai 68.000 hektar, dengan produktivitas rata-rata 7-8 ton per hektar, dan bahkan lebih dari 8 ton per hektar di beberapa wilayah sentra produksi.
Faktor Pendukung Keberhasilan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, menyebutkan bahwa keberhasilan ini didukung oleh kondisi lahan yang sangat sesuai untuk budidaya jagung. Selain itu, Dinas Pertanian secara aktif melakukan penyuluhan, pengembangan sarana, perlindungan terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), serta menyediakan benih bermutu.
“Inovasi terus kami lakukan, termasuk pembangunan fasilitas pengering untuk menjaga mutu hasil panen dan mendorong pembangunan pabrik pakan berbasis jagung di wilayah sentra produksi,” ujar Haeruman.
Hingga Oktober 2024, produksi jagung di Garut telah mencapai 416.925 ton, atau 86,33 persen dari total produksi tahun sebelumnya. Pada 2025, Kabupaten Garut menargetkan luas tanam 69.847 hektar dengan produksi mencapai 650.000 ton.
Peta Sentra Produksi
Wilayah sentra produksi jagung di Garut tersebar di kawasan utara seperti Kecamatan Limbangan, Karangpawitan, dan Banyuresmi, serta wilayah selatan seperti Kecamatan Pakenjeng, Bungbulang, dan Caringin. Berdasarkan Sensus Pertanian 2023, terdapat 44.667 rumah tangga usaha tanaman jagung di Garut, dengan mayoritas mengusahakan jagung hibrida.
Motivasi untuk Masa Depan
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Garut untuk terus mempertahankan posisinya sebagai produsen jagung terbesar di Jawa Barat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. “Kami akan terus mendukung para petani agar tetap produktif meskipun menghadapi tantangan seperti ketergantungan pada curah hujan,” pungkas Haeruman.”(Yusup)