GARUT – Menjelang pelaksanaan debat publik kedua Pilkada Garut pada Rabu (20/11), pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut nomor urut 02, Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina, menegaskan kesiapan dalam menghadapi ajang penting tersebut. Syakur memastikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan materi dengan matang, terutama yang berkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
“Kita memiliki program yang selaras dengan harapan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. Namun, fokus kami akan lebih pada isu-isu prioritas di Garut, seperti penanggulangan ekonomi, pengentasan kemiskinan, penguatan UMKM, dan peningkatan akses lapangan kerja,” ujar Syakur, Selasa (19/11).
Ia juga menegaskan bahwa visi dan misi pasangan ini telah mencakup semua aspek prioritas tersebut. “Visi dan misi kami sudah inline dengan RPJP yang ada. Hal ini akan menjadi fondasi utama dalam pembangunan Kabupaten Garut ke depan,” tambahnya.
Syakur mengaku akan berdiskusi dengan berbagai ahli, akademisi, dan praktisi untuk memastikan strategi berdasarkan data yang valid dan solusi yang konkret. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami memahami permasalahan di Garut dan memiliki solusi nyata untuk menjawabnya,” katanya.
Di sisi lain, Putri Karlina menambahkan bahwa debat publik kedua ini akan menjadi momen penting untuk menyampaikan gagasan baru yang segar kepada masyarakat. “Kami bukan petahana, jadi kami membawa semangat perubahan dengan gagasan-gagasan baru untuk melawan rasa jenuh dan ketidakpercayaan masyarakat.” ungkapnya.
“(Yusup)
