Garut – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Kabupaten Garut menggelar konsolidasi akbar di Gedung Serbaguna Al-Musadaddiyah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (17/11/2024).
Acara ini bertujuan menyampaikan pemahaman tentang Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2025 serta mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 02, Abdusy Syakur Amin dan L. Putri Karlina.
Ketua DPC K.SPSI Garut, Andri Hidayatullah, menyatakan bahwa pasangan nomor 02 adalah representasi kepemimpinan yang peduli terhadap buruh. “Konsolidasi ini menjadi langkah kami memberikan pemahaman tentang UMK 2025 sekaligus wujud apresiasi kepada Pak Abdusy Syakur Amin dan Ibu L. Putri Karlina atas kontribusi nyata mereka terhadap pendidikan dan kesejahteraan buruh di Garut,” ungkap Andri.
Andri memaparkan program unggulan pasangan tersebut, termasuk target membuka 100.000 lapangan kerja baru dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Dengan IPM yang meningkat, kualitas pendidikan dan kesejahteraan buruh juga akan naik. Program konkret seperti ini menjadi alasan kuat kami mendukung pasangan nomor 02,” tambahnya.
Abdusy Syakur Amin menegaskan komitmennya untuk menarik investasi guna mendukung kesejahteraan buruh di Garut. “Kami berkomitmen menjaga iklim investasi tetap kondusif, yang pada akhirnya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup buruh,” ujar Andri.
Dengan jumlah anggota mencapai lebih dari 41.000 orang, DPC K.SPSI Kabupaten Garut berjanji memberikan dukungan penuh untuk memenangkan pasangan nomor 02 pada Pemilihan Kepala Daerah mendatang. “Kami ingin memastikan bahwa masa depan buruh di Garut lebih baik, dan kami akan terus berjuang menolak upah murah,” tegas Andri.
Acara ini menjadi momentum penting bagi para pekerja di Garut untuk memperkuat solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan mendukung pemimpin yang berpihak pada mereka.”(Yusup)
