Garut, 10 Mei 2024 – Dalam upaya mengantisipasi kekeringan dan mengatasi masalah ketahanan pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Garut menggelar sosialisasi tentang pengembangan irigasi perpompaan. Acara ini digelar di Aula Dinas Pertanian Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk Dandim Garut, Kapolres, dan Kejari Garut.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Bapak Haeruman, M.P., menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kelompok tani tentang pentingnya pengembangan irigasi perpompaan. “Kondisi saat ini adalah darurat pangan, jadi berbagai upaya dari pihak pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten dilakukan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi,” ujarnya.
Haeruman menekankan bahwa bantuan irigasi perpompaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil panen kelompok tani. “Sebelumnya, kelompok tani hanya bisa panen sekali dalam setahun, namun dengan bantuan ini diharapkan mereka dapat meningkatkan produktivitasnya menjadi dua hingga tiga kali lipat,” tambahnya.
Program ini akan memberikan bantuan langsung kepada 83 kelompok tani dengan alokasi dana sebesar 112.800.000 rupiah per kelompok. Dana tersebut akan langsung masuk ke rekening masing-masing kelompok tani dan digunakan untuk pembelian pompa air, pembangunan bak penampungan air, serta perbaikan saluran irigasi.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan kelompok tani dapat memahami betapa pentingnya pengembangan irigasi perpompaan dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Garut.pungkas ,”(Asep Yusuf)