Proses Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) serta Pemilihan Walikota (Pilwakot) serentak tanggal 27 Nopember 2024, menjadi perhatian seluruh masyarakat di Jawa Barat (Jabar).
Khusus Paslon untuk Pilwalkot Kota Bandung, element masyarakat Kota Bandung sangat dinamis, kritis dalam melihat pasangan calon walikota, baik secara kompetensi latarbelakang pengalaman di birokrasi juga kematangan dalam emosional, spritual serta intelektual karena Kota Bandung juga merupakan ibu kota Provinsi Jawa Barat. Maka menjadi perhatian semua pihak serta singkronisasi program dengan Provinsi atau Gubernur nantinya.
Ketua Relawan Napak Tilas Irawan mengatakan, sosok Dandan Riza Wardana, merupakan calon yang sangat menguasasi tentang birokrasi, jadi lebih cepat dalam memberikan solusi kebijakan nantinya. Juga para ASN akan nyaman karena bisa memahami secara teknis. Dandan adaptasi birokrasi nya lebih cepet. Cukup ber hari karena adaptasi memahami alur birokrasi itu butuh waktu bagi yang belum duduk di pemerintahan sebagai eksekutif.
“Jadi tidak akan memaksakan atau mengedepankan hanya kehendak kekuasaan tanpa mempertimbangkan, memaksakan teknis yang akhirnya bisa ada korban, atau ketidaknyamanan bawahan bila pemimpin kurang pengalaman dalam birokrasi pemerintahan ,” kata Irawan, Kamis (21/11/2024).
Sementara Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Ahmad Bajuri mengatakan, pihaknya memantau pergerakan semua kader partai agar ikut berperan aktif mensukseskan pasangan Pilgub dan Pilbup dan Pilwalkot yang diusung Partai Demokrat tanpa alasan apapun, sebagai bukti loyalitas terhadap keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Semoga para paslon yang diusung, didukung Partai Demokrat diberikan kelancaran dan mendapat keunggulan pada pencoblosan tanggal 27 November 2024. DPD Partai Demokrat Jawa Barat
siap sukseskan usungan atau dukungan pada Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot 2024,” tandas Ahmad Bajuri.(Red)