Berita  

Halal Bihalal Majelis Taklim Sirojul Huda Kampung Jalupang Desa Giri Mukti , Kecamatan Saguling Kab.Bandung Barat

Bandung Barat,Senin(29/04/2024)
Ibu-ibu Majelis Taklim Sirojul Huda,berdomisli di kampung Jalupang, Desa Huru Mukti , Kecamatan Saguling Kabupatén Bandung Barat(KBB)
Mereka menyelenggarakan
silaturahim dalam Momen Halal bihalal
setelah satu bulan fokus beribadah mengisi  kegiatan hikmah di bulan Ramadhan.
Kegiatan Halal Bihalal tersebut digagas oleh Umi Hj.Oom Siti Khodijah,S.P.di.selaku Ketua Majelis Ta’lim Sirojul Huda,dalam pembukaan acara menjelaskan bahwa  di momentum Halal Bihalal ini,dimulai dengan pengajian yang bernuansa kajian keseharian,artinya ada peningkatan dan pengembangan silabus materi  yang selama ini hanya terbatas pada  baca Qur’an dan terjemahannya.                  Disamping pemberian materi tentang fiqih Nisa dan kajian ibadah praktis lainnya,                                   “Alhamdulilah pada     tahun ini dimulai  dari bulan Syawal 1445 H. materi pelajaran untuk jama’ ditambah dengan  kajian Fiqih Nisat tematik
yang menjabarkan tentang  tingginya derajat perempuan dalam pandangan  Islam,” Jelasnya.  Dalam Kegiatan Halal Bihalal kali ini menghadirkan pula  Penceramah yang mempunyai gagasan dakwah  pencerahan Umat melalui kajian dialog curhat,oleh Ustadz Didin Karyadi Ghalib yang dikenal sebagai mubaligh

rock n Roll, Karena dalam setiap kajiannya memadukan Ayat-ayat Qur’ yang dikaitkan dengan ilmu pengetahuan modern atau yang biasa di fahami dengan Ayat-ayat kauniah ( ayat ayat yang Tidak tertulis ),sehingga  menambah dan memberikan motifasi kepada para ibu  jama’ah lebih mengenal Ajaran Islam secara paripurna.                                              Dalam kesempatan  momen halal bihalal ini para ibu-ibu Jama’ah Majelis Taklim terhibur dan banyak tersenyum   dengan  kajian agama yang simple,lucu,menyenangkan dan membuat Suasana pengajian lebih
menyentuh pada aspek kehidupan sehari

Pada kegiatan tersebut  dihadiri juga oleh pendiri dan penasihat Majelis Taklim
Sirojul Munir Al Ustadz. Wahyudin Al hafidz,Beliau menceritakan sejarah dan
<span;>pengalamannya,dari remaja sampai dewasa  mencari ilmu diluar Kabupaten Bandung  Barat. Menurut ustadz Wahyudin yang memang merupakan Asli putra daerah di kampung Jalupang,<span;>belaiu niat menimba ilmu di pesantren dengan niat dan Motifasi ingin membangun kampungnya sendiri kelak
setelah pulang dari pesantren,
Alhamdulillah,cita-citanya terkabul berkat kesabaran dan kegigihannya dalam berdakwah dikampungnya sendiri Tempat kelahirannya kelak .

“Diceritakan Awal Majelis Ta’ lim ini dimulai hanya dikuti 7 orang jamaah saja
dan itu berjalan selama kurun waktu delapan tahun dari Awal dimulainya Majelis Taklim,Secara informal saja.
Alhamdulillah,setelah 15 tahun berjalan pembinaan majlis taklim ini sudah bertambah  jadi 60 jamaah pengajian yang tetap dan ditambah  telah didirikan pula madrasah  Diniyah  Takmilyiah Bagi  Anak-anak para Jamaah Majelis Talim sendiri,”Ungkap Ustdz Wahyudin.

Beliau punya harapan lebih jauh kedepan,bahwa kampung dan desa yang telah membesarka  dapat menjadi tempat wisata rohani di Kabupaten Bandung Barat .
“Karena kampung kami walaupun Terisolir oleh genangan Air bendungan Saguling  namun masyarakat kami Adalah masyarakat yang rukun dan kompak dalam menjalankan setiap  kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan lainnya lainnya,” Pungkas Usatdz. Wahyudin

A.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *