Berita  

Kesbangpol Kab.Bandung Menggelar Talk Show Peningkatan Deteksi Dini Hoax yang Mengarah pada konflik Sosial

Bandung. Pemerintahan Kabupaten Bandung melalui Kesbangpol(Badan kesatuan Bangsa dan politik) gelar talkshow Peningkatan Deteksi Dini Hoaks yang Mengarah pada Konflik Sosial pada Pilkada Serentak tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Sutan Raja Soreang, Selasa (13/8/24).

Acara talk Show diikuti peserta dari berbagai organisasi kepemudaan dan insan pers ini dibuka secara langsung oleh
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Dr. Cakra Amiyana, ST., MA.

Dalam sambutannya Dr. Cakra Amiyana menyampaikan bahwa deteksi dini potensi hoax perlu dilakukan unit sapu bersih (saber) hoax di Kabupaten Bandung sejak jauh hari, bukan hanya saat gelaran pilkada. Di era digital seperti saat ini, Penyebaran informasi kian bertumbuh dan perkembangannya semakin tak terelakan lagi. Keberadaan alat telekomunikasi seperti handphone, turut memancing bermunculannya media sosial dalam berbagai jenis. Tidak hanya itu, portal-portal pemberitaan online pun turut menjamur. Setiap hari selalu ada berita-berita yang disebarkan secara bebas tanpa memiliki batasan dalam mengaksesnya, ungkap Cakra.

Lebih lanjut Cakra Menyampaikan, Pemuda sebagai generasi yang dianggap memiliki kecerdasan intelektual tinggi, serta pemikiran yang terbuka. Seharusnya sudah menjadi promotor terdepan dalam menangkal luasnya hoax.

“Ini seharusnya menjadi peluang emas bagi pemuda Indonesia untuk saling bergandengan tangan, serta berkomitmen dalam menghancurkan hoax”, ujarnya.

Permasalahan yang sudah diakar hingga menjadi perbincangan internasional ini, tidak akan bisa jika hanya diselesaikan oleh satu pihak. Untuk itulah perlunya peran pemuda sebagai agen pencegahan berita hoax, kata Cakra.

Ditambahkan kepala badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Bambang Sukma Wijaya, bahwa talk show ini penting dilakukan agar ada komitmen bersama untuk menepis berita hoax.

” Kondusifitas ini perlu dilakukan untuk mengawal program pembangunan di Kabupaten Bandung supaya bisa berjalan dengan baik.
Dengan adanya isu tentunya ini akan menjadi sebuah kesulitan,” ujarnya.

Untuk menepis soal hoax, tentunya ini perlunya penanganan yang terintegrasi dengan adanya patroli cyber perlu formalkan agar kita komitmennya bisa berkembang tiap bulan dan ada pencegahan sejak dini.

Saya berharap masyarakat harus bisa menjaga kondisipitas dan harus ada partisipasi yang tinggi terhadap potensi Hoax sehingga program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik, jangan sampai ada isu-isu terhadap pemerintah walaupun menang ada isu-isu itupun terkait masalah sosial saat ini.

Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *