Garut, 22 Juli 2024 Tim sepak takraw double putra dari Kecamatan Bayongbong berhasil meraih medali perak dalam pertandingan cabang olahraga (cabor) sepak takraw yang berlangsung di GOR Musadaddiyah. Pertandingan ini diikuti oleh tim-tim terbaik dari berbagai kecamatan di Garut, menampilkan aksi yang sengit dan penuh semangat.
Medali emas diraih oleh tim dari Kecamatan Talegong, sementara medali perunggu jatuh ke tangan tim dari Kecamatan Cisurupan dan Kecamatan Karangpawitan. Pertandingan berlangsung meriah dengan riuhnya teriakan para suporter yang memberikan dukungan penuh kepada tim-tim favorit mereka.
Biebie Bagja, pemerhati atlet Bayongbong, menyayangkan minimnya dukungan suporter untuk tim Bayongbong. “Sangat disayangkan sekali yah, minimnya dukungan dari suporter. Dapat dilihat tadi di lapangan, mental pemain Bayongbong cukup terpengaruh dari banyaknya teriakan suporter lawan,” ujarnya. Beberapa pemain sepak takraw juga menanyakan keberadaan suporter kepada dirinya, menunjukkan betapa pentingnya dukungan moral dalam pertandingan.
Mamat Hidayat, Kepala Desa Karyajaya yang juga bertindak sebagai Bapak Asuh cabor sepak takraw, berharap kedepannya pelatihan dan pendampingan terhadap atlet terus dilakukan, serta dukungan kepada tim yang berlaga semakin meningkat. “Tim sepak takraw Kecamatan Bayongbong diharapkan dapat terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi kompetisi-kompetisi yang lebih besar di masa mendatang. Dengan diraihnya medali perak ini, saya merasa bangga dan saya juga mengharapkan dukungan dari para penonton lebih banyak lagi dan lebih meriah untuk memacu semangat para pemain di lapangan,” pungkas Mamat.
Keberhasilan tim sepak takraw Kecamatan Bayongbong meraih medali perak ini menjadi momen berharga, mengingat persaingan ketat di antara tim-tim terbaik dari seluruh kecamatan di Garut. Diharapkan, prestasi ini akan memotivasi para atlet untuk terus berlatih dan mencapai kesuksesan yang lebih tinggi di masa depan.(Yusuf)