DISPERDAGIN Kab.Bandung.Biru News Dinas perdagangan dan perindustrian Kabupaten Bandung bersama KADIN Provinsi Jawa Barat melaksanakan Sosialisasi IKM dan UMKM di desa Banjaran Wetan Kecamatan Banjaran Kab.Bandung, Sabtu (20/7/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membina serta memajukan IKM (Industri Kecil Menengah) dan UMKM yang ada di Kabupaten Bandung, dimulai dari pendataan, perizinan sampai kepada kemasan produk. Para IKM dan UMKM akan kita latih dari segi pemasaran produk agar IKM dan UMKM di Kabupaten Bandung bisa semakin bertambah maju, ungkap Nurzaman Syarief, ST.MM, Kabid Pengawasan dan Kerjasama Industri Disperdagin Kab.Bandung saat di temui media Nkrikitanews.com usai acara.
Lebih lanjut Nurzaman mengatakan, bahwa dalam kegiatan sosialisasi kepada IKM dan UMKM ini, kita menargetkan sebanyak 580 IKM dari 280 desa/kelurahan yang ada di Kab. Bandung memiliki akun SIINas. Saat ini bersama KADIN Jabar kita laksanakan untuk pertama kalinya di desa Banjaran wetan Kec.Banjaran dengan mengundang 120 pelaku IKM dan UMKM.
” Melalui kegiatan ini kami perkenalkan kepada seluruh IKM dan UMKM yang hadir tentang perizinan dasar, program bantuan dana yang bersumber dari kospi juga tentang BPJS ketenagakerjaan, sehingga para pelaku Industri kedepanya bisa lebih maju dan berkembang. Dengan adanya program ini juga merupakan salah satu upaya kita dalam mencari produk-produk unggulan yang ada di Kabupaten Bandung untuk dikembangkan secara lebih luas baik dari segi pemasaran maupun pengembangan produknya,” imbuhnya.
Dalam kesempatannya Kabid Pengawasan dan Kerjasama Industri pun menjelaskan, IKM yang ada di Kabupaten Bandung yang sudah memiliki NIB berdasarkan OSS sudah mencapai sekitar 46.000 dan untuk desa Banjaran Wetan saat ini berjumlah 600 IKM.
Dan pada hari ini, kita bersama pemerintahan desa Banjaran Wetan juga melaksanakan pelayanan secara langsung pembuatan akun SIINas. Karena dengan memiliki akun SIINas, industri di Kabupaten Bandung akan mendapatkan informasi-informasi dan keuntungan yang lebih, seperti adanya informasi tentang restrukturisasi mesin yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
“Jadi dengan cara seperti ini, kita bisa terjun langsung ke lapangan. Mendata apa yang IKM butuhkan untuk kita tampung dan kita fasilitasi kedepannya.”
Selama ini, kami dari Disperdagin Kabupaten Bandung selalu melakukan pembinaan dan pendampingan kepada IKM seperti pembinaan dalam pengembangan mutu produksi, pelatihan tata cara pengemasan juga pengembangan pemasaran, pungkas Nurzaman