GARUT –Camat Cibalong, Galih Warisiz, S.E., S.IP., M.Si, kembali menunjukkan respon cepat dalam menangani persoalan sosial di wilayahnya. Pada 29 November 2025, ia menghadiri pertemuan klarifikasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, menyusul adanya video viral dari seorang konten kreator Kampung Jatisari, RT 02 RW 07, bernama Tias, yang menyoroti dugaan salah data penerima bantuan sosial antara warga bernama Ma Emin dan Ma Etin.
Pertemuan yang digelar sebagai ajang silaturahmi dan klarifikasi tersebut turut dihadiri Kepala Desa Mekarsari Iyus Muzakir, Kapolsek Cibalong, Danpos Koramil, serta unsur lainnya. Camat Galih Warisiz menegaskan pentingnya ketelitian aparatur desa, khususnya operator dan pendamping desa, dalam memastikan data DTKS terverifikasi dengan benar setiap hari untuk menghindari kesalahan serupa.
Dalam forum itu, Kades Iyus Muzakir mengaku bangga atas kekompakan media dan LSM di Kecamatan Cibalong yang ikut membantu memperjelas duduk persoalan sehingga tidak berkembang menjadi kesalahpahaman berkepanjangan. Ia menilai kerja kolaboratif ini menunjukkan kedewasaan sosial masyarakat dalam menghadapi isu bantuan sosial.
Camat Galih Warisiz menambahkan bahwa keberadaan video viral di media sosial, termasuk yang tersebar hingga platform berbagi pesan, justru dapat menjadi alat kontrol publik terhadap birokrasi. Menurutnya, kritik yang muncul dari masyarakat merupakan bagian dari proses kemajuan zaman yang harus dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kecamatan.
Turut hadir pula mantan Kades Karyamukti, Dede Sulaeman, yang mendampingi Tias sebagai bentuk dukungan agar proses klarifikasi berjalan terbuka dan berimbang. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan memastikan pelayanan terhadap warga kurang mampu berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Dea Islami
