KAB BANDUNG,Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) bertema “Graduasi Mandiri Jumat 24 Oktober 2025 menuju Indonesia Emas dan Penghargaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas”.
Dalam sambutannya, bupati menegaskan komitmen Pemkab Bandung untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja produktif dan berkelanjutan.
“Setiap tahun kami targetkan untuk menciptakan 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung, salah satunya melalui program KUBE UEP yang sangat penting dan relevan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Bandung.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa program KUBE UEP selaras dengan tiga program strategis nasional Presiden RI, di antaranya program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang akan menyasar sekitar 1.253.000 jiwa di 361 titik dapur di Kabupaten Bandung. Diharapkan, pada tahun 2026 akan terjadi perputaran ekonomi desa di antaranya akan berfokus pada penyediaan bahan produksi seperti sembako dan kebutuhan pangan lainnya.
Ia juga mendorong agar KUBE UEP dapat diarahkan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mendukung penyediaan bahan pangan seperti jamur, cabai, bayam, labu, maupun komoditas lainnya yang dibutuhkan dalam mendukung program MBG.
“Mulai tahun 2026, saya meminta agar setiap desa memiliki minimal satu kelompok KUBE UEP sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas masyarakat(***)


