Garut, – Sekretaris Kecamatan Sukawening, Ayi Sunarya, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukawening, Desa Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 23 Oktober 2025, banjir di Sungai Cipeucang.
Menurut Ayi, banjir tersebut berdampak pada Pesantren Miftahul Ulum yang berlokasi di Kampung Cipeucang, RT 03 RW 01. Akibatnya, kerugian material dan lainnya di pesantren tersebut mencapai kurang lebih Rp 50 juta. Namun, alhamdulillah, tidak ada korban jiwa.
Ayi menambahkan bahwa pada Jumat, 24 Oktober 2025, pihaknya bersama unsur desa Sukawening, warga desa, Bhabinsa, dan Kapolsek Sukawening melakukan kegiatan jumsih (gotong royong membersihkan lingkungan) di area terdampak banjir. Mereka juga membersihkan tumpukan sampah di sungai tersebut.
Sementara itu, Camat Kecamatan Sukawening, Drs. Dianavia Faisal, A.Kp., M.IP.,
menyampaikan harapannya untuk segera membangun kembali benteng perbatasan antara sungai dengan pesantren sebagai upaya pencegahan bencana. Selain itu, ia juga menginginkan pembangunan TPT (Tempat Penahan Tanah) di aliran sungai Cipecang untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.”( Yusuf)


