Garut – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha, melakukan kunjungan ke tiga tempat tinggal warga lanjut usia (lansia) dan memberikan bantuan berupa bingkisan sembako serta uang tunai, pada Jumat (13 September 2025).
Kunjungan pertama dilakukan ke kediaman Ema Ratna di Kampung Kiaradodot, RT 02 RW 01, Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Kondisi rumah Ema Ratna sangat memprihatinkan, atapnya hampir roboh, sementara dirinya pun tidak bisa berjalan.
Selanjutnya, Yudha mengunjungi Ema Cacah di Kampung Gombong, RT 02 RW 07, Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan. Selain kondisi rumahnya yang rusak, Ema Cacah yang merupakan lansia duaapa juga mengalami stroke pada bagian tubuh sebelah kanan. Ironisnya, ia tidak menerima bantuan sosial seperti PKH maupun BPNT, tetapi Alhamdulillah kalau BPJS PBI mendapatkan.
Harapan saya, Dinas Sosial Garut bisa mengusahakan agar beliau mendapatkan bantuan. Sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia dan Perda No. 11 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Ema Cacah ini seharusnya diprioritaskan untuk menerima layanan kesejahteraan sosial,” ujar Yudha.
Ia menambahkan, keterbatasan anggaran Dinas Sosial Garut, khususnya di bidang Rehabsos, perlu mendapat perhatian serius. Yudha mendorong adanya kolaborasi antara Pemkab Garut dengan Bupati, Sekda, CSR, Baznas, maupun lembaga lainnya untuk memperluas bantuan bagi lansia duaapa di Garut.
Kunjungan terakhir dilakukan ke rumah Ema Ayah di Kampung Gombong, RT 03 RW 07, Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan. Ema Ayah merupakan lansia disabilitas yang tidak bisa berjalan dan berbicara, serta tinggal di rumah yang tidak layak bersama cucunya, Ibu Ai, yang merawatnya.
Ema Ayah juga belum pernah menerima bantuan PKH maupun BPNT, padahal sangat layak mendapatkannya. Pemerintah pusat maupun Pemkab Garut harus memberi perhatian lebih, bahkan menyediakan tempat tinggal yang layak melalui kerja sama pendanaan,” tegas Yudha.”(Asep Yusuf)
