Garut, — Dilansir dari media Gosip Garut.ID, seorang siswi yatim bernama Keysa Rianti di Kabupaten Garut diduga kuat tidak pernah menerima dana bantuan dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP), meski namanya tercatat sebagai penerima sejak masih bersekolah di SD Garumukti 1. Ujarnya ,Abah Muda pada Rabu (30 Juli 2025),
Keysa Rianti, yang kini menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Pamulihan, harus berjalan kaki sejauh 15 kilometer setiap hari menuju sekolahnya. Perjalanan ini ia tempuh usai menunaikan salat subuh, tanpa kendaraan, bersama beberapa teman sekolahnya.
meski terdaftar sebagai penerima bantuan KIP sejak duduk di bangku sekolah dasar, keluarga Keysa mengaku belum pernah sekalipun menerima dana tersebut. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pencairan dana dilakukan oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan keluarga.
Saat ini, Keysa tinggal bersama ibunya, Yanti, dan dua saudara kandungnya. Ayahnya telah meninggal dunia sejak ia masih duduk di bangku SD.
Kondisi ini menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap penyaluran dana bantuan pemerintah agar tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh mereka yang berhak.Tegasnya,” abah muda.”(Yusuf/ Irgun)