Berita  

Program Ketahanan Pangan Desa Sukabakti untuk Kesejahteraan Petani dan Masyarakat

Garut,–Wawan Gunawan, Kepala Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 28 April 2025 menyampaikan bahwa program ketahanan pangan di desanya sudah berjalan sesuai arahan pemerintah pusat hingga ke tingkat desa. Program ketahanan pangan ini dilaksanakan melalui BUMDes dengan alokasi sebesar 20 persen dari anggaran.

Desa Sukabakti saat ini fokus pada pemulihan gabah melalui program swadaya pangan, dengan membangun lumbung ketahanan pangan. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan para petani dan seluruh masyarakat desa.

Progres program ini sudah berjalan, di mana pada tanggal 27 kemarin telah dilakukan pembelian gabah. Pengelolaan BUMDes tidak hanya terfokus pada penyimpanan gabah, tetapi juga akan mengelola perputaran stok beras untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kekurangan, apalagi sampai kesulitan makan.
BUMDes nantinya akan membantu masyarakat dengan menyediakan beras di bawah harga pasar. Jika harga beras di luar desa melonjak tinggi, masyarakat Sukabakti tetap dapat membeli beras dengan harga lebih terjangkau melalui BUMDes.

Wawan Gunawan menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ada masyarakat yang tidak mampu membeli beras. Oleh karena itu, pemanfaatan program ketahanan pangan ini menjadi sangat penting.

Selain itu, program ketahanan pangan juga berfokus pada sektor pertanian. Pemerintah Desa Sukabakti berkomitmen untuk membantu para petani, seperti memberikan pinjaman bantuan dana untuk kebutuhan bercocok tanam, termasuk biaya untuk pengolahan lahan.
Nantinya, hasil panen padi para petani akan dibeli langsung oleh BUMDes agar tidak dijual ke luar desa, sehingga keuntungan dapat kembali untuk kesejahteraan warga Sukabakti.

Pemerintah desa juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait program ini. Wawan Gunawan juga mendorong pengurangan penggunaan pupuk kimia. Ia menyampaikan bahwa meskipun pupuk kimia menghasilkan pertumbuhan tanaman yang cepat, hasil akhirnya kurang maksimal.
Oleh sebab itu, pemerintah desa menganjurkan penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen serta mendukung kesejahteraan petani di Desa Sukabakti.(Asep Yusuf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *