Garut – Kepala PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Insan Cita Padriana, Rina Nurdiana, menyampaikan bahwa telah dilaksanakan ujian sumatif bagi peserta didik kelas 12. Kegiatan ini berlangsung di sekolah PKBM yang berlokasi di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Jawa Barat,Sabtu, (26 April 2025),
Rina menjelaskan bahwa ujian ini merupakan syarat wajib untuk mendapatkan ijazah. Seluruh peserta didik kelas 12 diwajibkan mengikuti ujian tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar peserta adalah orang dewasa berusia di atas 25 tahun yang telah memiliki kesibukan kerja maupun aktivitas lainnya.
“Peserta didik kami banyak yang sudah bekerja, sehingga sulit untuk hadir serentak di satu waktu. Kami berharap pihak panitia ujian sumatif kabupaten bisa lebih fleksibel dalam pelaksanaan ujian ini, agar semua peserta bisa terfasilitasi,” ujar Rina.
Lebih lanjut, Rina menyebutkan bahwa terdapat perubahan sistem ujian tahun ini. Jika tahun sebelumnya masih menggunakan ANBK berbasis komputer, kini pelaksanaan ujian dilakukan melalui Google Form. Meski demikian, beberapa kendala tetap terjadi, seperti keterbatasan kuota internet dan perangkat yang tidak mendukung. Pihak PKBM berupaya mengatasi kendala tersebut agar semua peserta tetap dapat mengikuti ujian dengan baik.
Rina berharap, khususnya bagi lulusan Paket C, ijazah yang diperoleh dapat menjadi modal untuk meraih peluang kerja baru. “Sekarang di Jawa Barat sedang banyak dibuka lapangan pekerjaan baru. Semoga lulusan Paket C tidak ketinggalan dan bisa memanfaatkan ijazah tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, PKBM Insan Cita Padriana juga memberikan bingkisan makan siang gratis kepada seluruh peserta ujian.
Sementara itu, Korwil PKBM Tarogong Kaler, Iseng, menambahkan bahwa PKBM Insan Cita Padriana patut dijadikan contoh bagi PKBM lainnya. “Dari segi kualitas, tempat, dan fasilitas, PKBM ini sangat baik dan memadai,” pungkasnya.”(Asep Yusuf)
