Musyawarah Kabupaten Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (Muskab APSI) ke 5 tahun 2024 tingkat kabupaten bandung dilaksanakan pada Kamis (10/10) di RM Sadu Soreang. Muskab tersebut dihadiri oleh para pengawas Sekolah se kabupaten bandung dari 31 kecamatan. Dibuka kegiatan oleh DR. H Marlan Nirsyamsu, MM Plt. Kepala dinas pendidikan kabupaten Bandung.
Pada Muskab APSI tersebut juga dilaksanakan pemilihan jajaran pengurus serta ketua untuk periode kepemimpinan selanjutnya.
“Muskab APSI ke 5 tahun 2024 ini ingin melahirkan pengurus pengurus, yang memiliki kemampuan lebih profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Bandung. Tentu saja diera transformasi diabad 21 begitu banyak hal hal harus mereka miliki harus mere tingkatkan kemampuannya. APSI ini wadah untuk berkumpul bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten bandung. Tentu saja disini wadah bagi pengawas untuk meningkatkan karir, meningkatkan kemampuan sehingga peningkatan ini bisa ke provinsi maupun nasional yang mampu bekerja dilapangan dan lebih dulu daripada orang lain”, kata Dr. Hj Noer Sobariah, M.Pd Ketua APSI Kabupaten Bandung pada redaksi Hibar.
“Kita sudah menyusun program dan memang program tersebut difasilitasi Dinas pendidikan. Kami ingin sekali bahwa pengawas selalu memberikan bimbingan, pelatihan apakah workshop atau program program kekinian untuk meningkatkan kualitas peserta didik tentunya. Saya senang sekali dan segera kita ajukan program bagi pengawas pada dinas sepekan kedepan akan menghadap Kadisdik. Memang ini ditunggu tunggu rasanya senang sekali, apa yang kita cari datang.” ungkap Hj Noer.
Dalam Muskab tersebut pengurus terbuka bagi para calon pengurus untuk mencalonkan diri secara demokratis serta mendorong pengawas muda untuk ikut berperan aktif.
“Dalam pemilihan kami terbuka dan demokrasi siapapun yang masih muda muda dan siap. Demokrasi siap saja yang mau mencalonkan menjadi ketua atau pengurus yang penting memenuhi syarat” lanjut Hj. Noer
Kadisik Kab Bandung Dr. H Marlan berharap pengawas sekolah memiliki ilmu lebih karena memiliki bargaining power daripada yang lain
“Salahsatu fungsi pengawas sekolah itu meningkatkan mutu pendidikan sehingga secara personality harus punya “greget” harus punya ilmu lebih. Saya sangat apresiasi kegiatan ini, mudah mudahan dengan banyak kegiatan seperti ini pendidikan di kabupaten bandung lebih baik. Pengawas itu memiliki barganing power karena lebih didengar. Memberikan pengetahuan arahan dan evaluasi ke sekolah” pungkas Kadisdik.
Andri