Bandung, 21 – 22 September 2024 – Mafindo, AJI, dan AMSI menyelenggarakan kegiatanTraining Mis-Disinformasi Pilkada untuk jurnalis dan pemeriksa fakta di 5 kota di Indonesia.Training yang dilakukan di Kota Bandung dan Ternate diselenggarakan oleh Mafindo, sedangkan3 Wilayah lainnya diselenggarakan oleh AJI dan AMSI.
Kegiatan ini didukung oleh GoogleNews Initiative yang bertempat di Tebu Hotel, Bandung dan dihadiri oleh Jurnalis serta relawanMafindo Bandung yang pernah mengikuti pelatihan cek fakta.Peserta yang hadir pada kegiatan ini berdiskusi dan bertukar informasi dengan pembicara yaituAdi Marsiela dari Cek Fakta dan Syifaul Arifin dari Solo Pos untuk mengetahui pengetahuanseputar mis-disinformasi dalam konteks pilkada untuk melawan informasi yang salah selamaperiode pilkada.
Acara ini dilangsungkan dalam tiga sesi dihari pertama dan dua sesi diharikedua.Untuk hari pertama pada sesi satu membahas mengenai pandangan pemilu di Indonesia, di sesikedua mengenali modus dan anatomi gangguan informasi dalam pemilu dengan membedakanperbedaan istilah antara mis-disinformasi, dan Mal Informasi. Lalu sesi terakhir pada haripertama menjelaskan polarisasi apa saja yang terjadi di Indonesia yang dapat mengancamdemokrasi.Pada hari kedua di sesi keempat, menjelaskan bagaimana strategi yang diterapkan dalam masakampanye Pilkada dan perubahannya di era digital dengan memberikan perbedaan istilah blackcampaign dan negative campaign pada masa Pilkada.
Sesi kelima pada hari kedua menjelaskanistilah prebunking dan debunking yang diterapkan pada masa Pilkada.Adapun tujuan dari adanya training ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta tentangupaya pencegahan penyebaran mis-disinformasi pilkada 2024. Harapannya setelah mengikutipelatihan ini peserta dapat menyebarluaskan ilmu yang didapatnya ke komunitas masing-masingdan tentu saja mengaplikasikan ilmunya dalam pekerjaan mereka.“Saya berharap kegiatan ini akan jadi bekal buat saya terutama ketika melakukan profesi sayasebagai wartawan dan jurnalis yang mana sekaligus mengupdate pengetahuan yang selama inisudah saya dapatkan dari pelatihan-pelatihan sejenis yang beberapa kali sudah diselenggarakandi Bandung. Saya juga berharap pilkada nanti akan lebih demokratis, lebih akuntable,
lebih adil,dan tentu saja akan berdampak pada perkembangan bangsa Indonesia sehingga tahun 2045betul-betul mencapai Indonesia Emas karena pemimpin-pemimpin yang terpilih adalahpemimpin yang terbaik.” Ucap Nur Syawal dari AJI Bandung.
Ron’s