GARUT, Ade Heri A,MD Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bayongbong, memberikan klarifikasi terkait beredarnya video yang memperlihatkan sejumlah kepala desa memberikan dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut. Klarifikasi ini berlangsung di ruang media center Bawaslu, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.(22 September 2024).
Dalam pernyataannya, Ade Heri menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan semua kepala desa di Kecamatan Bayongbong mendukung pasangan calon tersebut tidak sepenuhnya benar. “Saya ingin meluruskan bahwa tidak semua kepala desa di Kecamatan Bayongbong terlibat dalam video tersebut. Di Bayongbong, terdapat 18 desa, dan dari video yang beredar, hanya 11 kepala desa yang terlihat memberikan dukungan,” ujarnya.
Ade juga menjelaskan bahwa keterlibatan para kepala desa tersebut bersifat tidak disengaja. “Atas dasar penelusuran, kehadiran para kepala desa dalam video itu terjadi karena kebetulan acara berbeda yang berlangsung di tempat yang sama. Acara tersebut adalah kegiatan rutin bulanan yang diadakan oleh Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi), dan pada bulan itu jadwalnya kebetulan bertempat di rumah Bapak Agus.”
Klarifikasi ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait dugaan pelanggaran etika dan netralitas kepala desa dalam Pilkada Garut 2024. Bawaslu Garut pun tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait peristiwa tersebut untuk memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berlangsung sesuai aturan yang berlaku”pungkas ” (Yusup).
