Drama proses tahapan pelaksanaan Pilkada 2024, sangat dinamis dan banyak di luar prediksi para pengerak politik baik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati Wakil Bupati (Pilbup) juga Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) di Jawa Barat.
Paska pendaftaran calon untuk Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot, tanggal 27-29 Agustus 2024 lalu, telah nyata siapa saja atau pasangan mana saja yang akan dipilih oleh masyarakat pada Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 mendatang.
H Ahmad Bajuri selaku penggagas berdirinya Komunitas Jaringan Dedi-Erwan (Kujang Dewa). Ini sesuai arahan dari Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, H Anton Sukartono Suratto, agar bisa lebih aktif untuk mensukseskan pasangan Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan, pada Pilgub Jabar 2024.
Bajuri menjelaskan, pasangan Dedi-Erwan merupakan sosok figur yang telah mempersiapkan diri untuk pengabdian dan bekerja untuk masyarakat.
“Dengan pengalaman beliau pernah menjadi anggota dewan dan menjabat di eksekutif. Jadi telah siap untuk melayani masyarakat dengan berbagai status sosial, suku dan agama di Jawa Barat. Dedi-Erwan bukan besar karena kekuatan keluarga tapi telah melalui proses lama masuk di dunia politik,” jelas Bajuri, Sabtu (14/09/2024).
Lanjut disampaikan Bajuri, rakyat tidak butuh gelar dan tidak butuh karena sukses jadi pengusaha. Tapi rakyat butuh pemimpin yang bisa mendengarkan aspirasi masyakat. Rakyat butuh pemimpin yang bisa mengayomi, karena pemimpin yang diharapkan masyarakat bisa membawa kemajuan untuk daerahnya. Meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan SDM masyarakatnya.
“Ini diharapkan Kujang Dewa. Mewakili masyarakat Jawa Barat, Kujang Dewa meminta Dedi-Erwan kudu jangji ngawangun Jawa Barat. Baik bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan masyarakat Jawa Barat,” tandas Bajuri. (*)