Juwanda, Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Golkar hadir menyapa masyarakat di Lapangan Tegallega dalam kegiatan senam gembira bersama Juwanda dan Atalia, Sabtu (13/7/2024).
Juwanda tampil mengenakan kostum seperti pahlawan superhero Batman dengan di bagian dada bertuliskan Juwanda. Disinggung terkait kostum ala Batman yang dipakainya dalam menyapa masyarakat, Juwanda mengaku kostum tersebut sebagai simbol bahwa Bandung saat ini dijuluki Gotham City oleh media dan netizen, karena kota yang tak aman disamping banyak masalah namun pemimpinnya tak hadir.“Ini sebagai jawaban ingin menyelesaikan masalah gelapnya Bandung dan masalah ketidakhadirannya pemimpin ketika ada masalah. Tagline yang sawa bawa pun “Ada Juwanda”. Jadi, jika saya menjadi pemimpin, maka saya akan hadir penuh 24 jam setiap hari membantu masalah-masalah yang dialami masyarakat,” ujarnya.
Juwanda juga menyamakan dirinya dengan sosok superhero Batman yang selalu hadir ketika ada masalah di Gotham City. Ia pun bakal mengajak warga menjadi ‘Robin’ untuk bergotong royong menyelesaikan masalah di Bandung.Juwanda berharap segudang permasalahan di Bandung saat ini bisa secepatnya diselesaikan. Masalah sampah, macet, banjir, lapangan pekerjaan dan lainnya. Menurut Juwanda semua permasalahan yang ada di Bandung, akar masalahnya ada pada pemerintahan dahulu. Katanya, jika pemerintahannya tak bersih dan korup banyak oknum, maka tak akan sampai program-program ke masyarakat.
“Anggaran akan bocor enggak sampai ke masyarakat. APBD Bandung kan Rp 7,6 triliun. Itu dengan pendapatan yang menurut saya ada kehilangan Rp 1,5 triliun. Kalau itu bisa dikembalikan pendapatan Bandung supaya normal maka targetnya bisa capai Rp 9 triliun APBD kita bisa selesaikan banyak masalah tersebut. Intinya, ciptakan pemerintahan yang bersih, transparan lewat digitalisasi, manage sistem jangan ada jual beli jabatan, serta PNS mesti dibangun supaya proaktif melayani. Jika semua telah diwujudkan pemerintahan yang baik dan bersih maka akan tercipta kota yang nyaman, tidak macet, tidak banjir, tidak ada sampah maka terjadi ekosistem bisnis yang baik, dan masyarakat sejahtera,” ujar Juwanda.
Pesan Juwanda untuk masyarakat kota Bandung, saat ini Bandung dalam persimpangan sedang banyak masalah banjir, macet, lapangan pekerjaan, PPDB dan lain sebagainya maka sebagai warga harus mau turun tangan bukan hanya tunjuk tangan. Kedepan pilih pemimpin yang berpengalaman, bersih dan aktif mengupayakan pemberantasan korupsi.
Sementara Atalia yang juga istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan perlunya Bandung memiliki sosok pemimpin yang mencintai kotanya atau dengan kata lain nyaah ke Bandung.Menurutnya orang itu paling penting harus punya kontribusi secara nyata. Saya lihat dari sekian banyak yang telah memberikan banyak kontribusi salah satunya kang Juwanda. Semoga kang Juwanda dapat berkontribusi lebih banyak apapun yang nanti dia hadirkan untuk Bandung.
Atalia mengungkapkan salah satu kontribusi nyata Juwanda untuk Bandung, ialah mengenai digitalisasi. Katanya, dahulu Bandung tak dekat dengan digitalisasi, namun saat ini telah hadir yang namanya command center, IT, IA dan lainnya di Bandung.”Kami tak bisa jalan di tempat karena menghadirkan kebaikan itu. Maka harus melihat ke depan dan visioner. Sebab, untuk lahirkan orang-orang yang memiliki visioner sangatlah sulit. Saya berharap siapa pun yang menjadi pemimpin tak boleh berpikir jalan di tempat, karena semuanya harus seimbang,” katanya.
“Kami harus betul-betul kokoh secara pondasi agama lahir batin. Saya pun greget terkait sumber daya manusia yang harus beretika, semisal bagaimana tahu cara bertoleransi. Intinya, yuk kita cari orang yang tepat mengatur Bandung tercinta ini,” kata Atalia, menambahkan.
Selain itu, menurut Atalia, Juwanda juga sosok yang tahu apa yang harus dihadirkan untuk menjadi solusi mengatasi masalah di Bandung. Insya Allah ke depannya kami akan berjuang bersama-sama untuk Jabar atau kota Bandung yang lebih baik,” ucapnya.
Andri