Berita  

Pelantikan DPD Bapera Kabupaten Garut dan Rakerda DPD Bapera Provinsi Jawa Barat

Garut, 3 Juni 2024 Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Garut dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Bapera Provinsi Jawa Barat berlangsung meriah di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Usai acara tersebut, beberapa awak media berkesempatan berjumpa dengan Putri Karlina, bakal calon Bupati Garut di Pilkada 2024.

Dalam perbincangan dengan media, Putri Karlina menyambut positif dukungan Bapera terhadap pencalonannya. “Kalau saya sih selalu menanggapi positif ya setiap dukungan yang ada dan saya sebisa mungkin membuktikan bahwa diri saya memang pantas didukung. Jadi, saya tidak akan mengecewakan juga teman-teman. Saya akan mengusahakan yang terbaik dan akan menjadikan dukungan Bapera ini sebagai sebuah semangat besar untuk memenangkan Pilkada di 2024 nanti,” ujarnya.

Ketika disinggung apakah akan mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menjawab dengan fleksibel. “Itu saya masih cair, masih fleksibel karena saat ini kan sedang penjajakan pasangan. Saya mau jadi wakil bupati siap, menjadi bupati juga siap. Kita lihat berdasarkan survei yang ada dan berdasarkan rasionalitas dari kondisi politik yang ada saat ini,” tuturnya.

Putri juga mengungkapkan keberaniannya untuk memimpin Kabupaten Garut yang memiliki jumlah penduduk besar dan luas wilayah yang cukup signifikan. “Saya punya keberanian karena Garut itu punya jumlah masyarakat yang besar dibanding kabupaten lain, ada 2,6 juta penduduk dan 42 kecamatan. Kita tahu sendiri dengan LSM terbanyak, mungkin kadang-kadang diragukan bahwa kemampuan wanita untuk memimpin, tapi saya pikir salah satu modal yang paling besar adalah keberanian,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai budaya yang mungkin belum menerima kepemimpinan wanita, Putri Karlina menegaskan pentingnya komunikasi, terutama dengan ulama dan pesantren. “Garut itu masih banyak pesantren, masih banyak ajengan-ajengan. Saya akan berkomunikasi untuk memastikan bahwa pemimpin perempuan itu sebenarnya masih bisa diterima dengan kaidah-kaidah tertentu. Pemimpin perempuan di sini bukan menjadi pemimpin tunggal tapi menjadi kolaborator dalam pemerintahan,” ujarnya.

Putri juga menyoroti masalah pengangguran di Garut dan potensi daerah yang belum dikelola secara maksimal. Ia menekankan pentingnya revitalisasi ekonomi dan transformasi birokrasi. “Garut memiliki potensi luar biasa yang belum maksimal pengelolaannya. Kita akan mendorong revitalisasi kegiatan ekonomi dan melakukan pengelolaan terhadap sektor pariwisata. Birokrasi pemerintah juga harus kita benahi supaya setiap kegiatan perekonomian bisa maksimal,” tuturnya.

Selain itu, Putri menekankan pentingnya investasi yang sesuai dengan potensi daerah. “Investasi dari luar harus inline dengan potensi yang kita miliki. Misalnya, kalau potensi pertanian berarti investasinya harus banyak di pertanian, jangan membuat investasi yang tidak nyambung dengan potensi yang kita punya. Jadi, kalau potensi ada, investasi ada, tenaga kerja juga akan masuk besar penyerapannya,” pungkas Putri Karlina.

Acara pelantikan dan Rakerda ini menjadi momentum penting bagi Bapera dan masyarakat Garut dalam menyongsong Pilkada Serentak 2024, dengan harapan mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kabupaten Garut.(Asep Yusuf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *